Rabu, 09 Desember 2009

My #4bCrew





My #4bCrew

Gue nulis ini ketika gue lagi ngeliat blognya Monita. You know what ? I saw 4bcrew picture when we had open fasting together at Sky Dining Plaza Semanggi, I do really miss it.

Awal gue masuk London School of Public Relations, gue pikir gue akan susah untuk berteman dengan teman kampus. Kenapa demikian ? karena gue dari daerah, ya minder minder gitu lah.

Finnaly, waktu terus berjalan. Keakraban makin terjalin satu dengan yang lainnya di kelas 12-15A. Musnah lah pikiran gue kalo gue susah untuk berteman. selain ke akraban di kelas, ketika kelas usai biasanya gue dan anak-anak yang lain akan kumpul-kumpul di gedung parkir lantai 4B, that's why we call with #4Bcrew.

Ada banyak banget yang gue lakuin dengan anak-anak di 4B, mulai dari ngerokok bareng, sharing session, sampe acara birthday surprisenya Bella. Nah, diacara ulang tahunnya Bella ini, gue jatoh, tumbal akibat pada saling meperin kue ulang tahun (padahal kue ulang tahunnya enak banget loh) awalnya bermula Racba yang meperin ke yang empunya ulang tahun. Ngga cuma sampe disitu, ada juga kelakuan iseng dari Rigel, Racba, Ari, Jambronk, dan Agung yang ngga bisa gue sebutin disini, Kenapa ? soalnya kalo gue sebutin disini bisa berabe deh cynnn, hehehe

Keakraban dengan anak-anak ex 12-15A pun masih berjalan sampai sekarang walaupun kita udah misah-misah sesuai dengan major nya masing-masing untuk meraih masa depan yang gemilang ! amin !

Minggu, 06 Desember 2009

6 Fakta tentang coca cola

Iseng iseng tadi ngaskus dapet satu threat yang kalo untuk gue sendiri sih lumayan menarik. I've found facts about Coca Cola. So, check it out !hehehe

Apa yang akan anda baca tidak akan anda temukan pada sejarah coca cola baik di situs reminya atau di manapun. Karena memang sebuah perusahaan besar akan lebih senang jika masa kelam sejarahnya dikubur saja hidup-hidup. Entah berita ini hoax atau bukan. saya hanya mentransfernya saja untuk anda.selanjutnya anda yang menentukan..

Minuman ringan coca cola menjadi minuman favorit di berbagai belahan dunia manapun. minuman ini diproduksi secara masal dan di konsumsi jutaan orang setiap harinya. namun tahukah anda sejarah kelam yang kadang sengaja dikubur..
berikut adalah beritanya .


1. Penemu coca cola


Seperti banyak orang yang tahu, Coca-Cola didirikan Mei 1886 oleh dokter / apoteker Yohanes Pemerton sebagai tonik saraf. apa yg anda tidak tahu mungkin Dr. Pemerton adalah seorang junkie. Bahkan Dia meninggal hanya dua setengah tahun setelah mendirikan coca cola.

2. Kokain dalam coca cola


Entah benar atau tidak. desas-desus ini kerap muncul terutama pada awal 1900an. Lucunya coca cola tetap menggunakan bahan daun koka sebagai bahan campurannya walaupun perusahaan telah menegaskan bahwa semua itu adalah rumor saja.

3. slogan kesehatan


sampai awal tahun 50an coca cola masih diyakini memiliki kandungan penyembuh. lihatlah slogan-slogan coca cola berikut :
- 1886 : coca cola Delicious, Refreshing, Exhilarating”

-1900: “For Headache & Exhaustion, Drink Coca-Cola”

-1905: “Coca-Cola Revives and Sustains”

4. coca cola dan NAZI


seperti kita tahu bahwa coca cola adalah produk amerika. Namun ternyata pada tahun 1936 (Masa Perang Dunia) coca cola menjadi sponsor pada olimpiade berlin. atau yang biasa disebut "Nazi's Olympic". Dan ketika pada akhirnya amerika terjun ke Perang dunia II, perusahaan coca cola di jerman kehilangan impor sirup dan gula sehingga mereka menemukan resep lain untuk masyarakat jerman yang disebut FANTA.

5. coca cola dan marthin luther king Jr.


menurut cerita.. sebelum marthin luther king jr. ditembak pada hari sebelumnya ia sempat meneriakkan dan berpidato di depan khalayak untuk memboykot dan berhenti membeli coca cola. hal itu karena isu rasial dimana pekerja kulit hitam mendapat bayaran lebih rendah dari kulit putih dengan jenis perkerjaan yang sama

6. coca cola dan air bersih di india


Hal ini menjadi sangat sensitif karena ternyata pabrik coca cola di india (entah benar atau tidak) menjadi faktor penyusutan air bersih. karena untuk membuat 1 liter coke dibutuhkan 2 liter air bersih. Lebih dari 290 liter air bersih digunakan setiap harinya oleh coca cola diseluruh dunia. namun kendala muncul pada negara ketiga yang mungkin masih sangat membutuhkan air bersih.

Semoga aja yang terakhir ngga terjadi di INdonesia. Soalnya kasian banget banyak daerah daerah di Indonesia yang masih kekurangan air bersih.

Prita Mulyasari


Dear Everyone,

Akhir-akhir ini sering kita lihat berbagai pemberitaan tentang Prita Mulyasari dengan RS Omni International yang berawal dari surat elektronik dari Prita kepada teman-temannya tentang rasa ketidaknyamanan yang dirasakan oleh Prita terhadap RS Omni, yang membawanya ke dalam penjara. Sungguh miris, pemberitaan tentang Prita VS RS Omni sampai di published oleh New York Times. Berikut merupakan kutipan yang gue dari harian The New York Times


Trapped Inside a Broken Judicial System After Hitting Send


TANGERANG, Indonesia

PRITA MULYASARI became famous, as her lawyer put it, for going from “e-mail to jail.”

Her ordeal began when she sent an e-mail message complaining about the poor treatment she received at a hospital to 20 relatives, friends and co-workers. The message, forwarded from one mailing list to another, eventually fell into the hands of the hospital’s lawyers, who sued for defamation. In no time, Ms. Mulyasari, 32, a mother of two infants, found herself sharing a jail cell with murderers and facing six years in prison, seemingly yet another ordinary Indonesian caught up in one of the world’s most corrupt legal systems.

And yet Ms. Mulyasari’s story didn’t end there. After word of her predicament leaked out, support for her swelled in Indonesia’s freewheeling news media and blogosphere, forcing the authorities to release her after three weeks in jail.

“People always lose to the powerful in this country,” Mrs. Mulyasari said. “I’m a mother, a regular person like everybody else, so a lot of people identified with me and felt sympathy.”

Being a symbol made her visibly uncomfortable, though, as she posed for photographs for supporters at a court hearing this week here in Tangerang, a city near the capital, Jakarta. A ruling in her trial is expected later this month, and Mrs. Mulyasari said she was hoping that a not-guilty verdict would allow her to slip back into anonymity. Prosecutors are seeking a six-month sentence.

Whatever the judgment, it will be scrutinized because of an unrelated, continuing scandal involving the national police, attorney general’s office and anticorruption agency. Recent revelations have put a spotlight on a judicial netherworld where the rich routinely bribe corrupt police officials, prosecutors and judges for favorable treatment.

Meanwhile, ordinary people appear subject to severe punishment for seemingly harmless infractions. Last month, an illiterate grandmother in Central Java was convicted of stealing cacao fruits worth 15 cents, which she took by mistake, from a plantation company and handed a suspended sentence of 45 days. A Jakarta man arrested for charging his cellphone in a hallway inside his building is now on trial for theft.

As for Ms. Mulyasari, she said she had lost faith in the country’s legal system.

“My only hope is to pray and to appeal to the judge’s humanity,” she said, a few minutes before her hearing began.

On this morning, as they had done for every court hearing in recent months, Ms. Mulyasari and her husband, Andri Nugroho, 30, took a day off from work and left their two children at home. It was her lawyers’ turn to argue that Ms. Mulyasari had had no intention of forwarding her e-mail message beyond the original recipients.

In a courtroom with no air-conditioning, where many fanned themselves with sheets of paper, her lawyers took turns reading from a 178-page brief. Ms. Mulyasari, who did not speak, sat by herself in a chair facing three judges on an elevated bench. Only the white hijab covering her head was visible from the gallery.

It all began one night 16 months ago when Ms. Mulyasari went to the Omni International Hospital here with a high fever, a few months after the birth of her second child. She had driven by the hospital many times before and had been drawn by the word “international” on the modern building’s facade. “You think the service must be good, that the standards are international,” she said during breaks in the hearing.

ACCORDING to Mrs. Mulyasari’s account, she was diagnosed with dengue fever, an infectious disease transmitted by mosquitoes that is common here, and began receiving injections. But her condition kept getting worse. As her neck, left hand and left eye swelled, she had trouble breathing. After six days at Omni, she transferred herself to another hospital, which immediately diagnosed her with mumps and treated her.

Angry about her treatment at Omni and what she described as the staff’s unresponsiveness, she composed the long e-mail message detailing her experience there, criticizing physicians and others by name. Then, using her Yahoo account, she fired it off to her circle of family, friends and colleagues at the bank where she works in customer service. “I don’t want to know who forwarded it,” she said, “because they’re all family and friends.”

The message flitted from one address to another, bouncing onto a Yahoo mailing list of Indonesian physicians, before being picked up by Omni.

The hospital’s lawyers filed a civil lawsuit, eventually winning $21,600 in damages, a ruling that Ms. Mulyasari’s chief lawyer, Slamet Yuwono, is planning to appeal. What’s more, acting on the hospital’s complaints, prosecutors at first pursued criminal charges of defamation, which carries a maximum four-year prison sentence. Lawyers for Omni did not return phone calls requesting comment.

Berikut adalah Link nya http://www.nytimes.com/2009/12/05/world/asia/05mulyasari.html?_r=4

Rabu, 02 Desember 2009

Jogjakarta





JOGJA atau YOGYAKARTA adalah daerah tujuan wisata utama di Pulau Jawa - Indonesia. YogYES.COM menyediakan informasi lengkap tentang obyek wisata, hotel, restoran, biro wisata dan layanan terkait wisata Jogja / Yogyakarta lainnya.

Jogja (beberapa orang menyebutnya Yogyakarta, Jogjakarta, atau Yogya) adalah kota yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya. Jogja merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Jogja juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di antaranya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra.

Selain warisan budaya, Jogja memiliki panorama alam yang indah. Hamparan sawah nan hijau menyelimuti daerah pinggiran dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakangnya. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja.

Masyarakat di sini hidup dalam damai dan memiliki keramahan yang khas. Cobalah untuk mengelilingi kota dengan sepeda, becak, ataupun andong; Anda akan menemukan senyum yang tulus dan sapaan yang hangat di setiap sudut kota. Tanpa anda sadari, tiba-tiba anda akan merasa seperti sedang berada di rumah sendiri.

Atmosfir seni begitu terasa di Jogja. Malioboro, yang merupakan urat nadi Jogja, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan.

Banyak orang yang pernah berkunjung ke Jogja mengatakan bahwa kota ini selalu bikin kangen. Berkunjunglah ke sini, Anda pasti akan mengerti sebabnya.

Transportasi ke Jogja:
Kereta Api
Anda bisa mencapai Jogja dengan kereta api dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
Bis
Jogja bisa dicapai dengan bis dari Pulau Sumatera, Pulau Bali, dan hampir semua kota di Pulau Jawa.
Pesawat
Saat ini telah tersedia penerbangan langsung Kuala Lumpur - Jogja. Juga tersedia penerbangan domestik Jakarta-Jogja, Denpasar-Jogja, Balikpapan-Jogja, dan masih banyak lagi

Kamis, 01 Oktober 2009

tulisan pertama gue

Dear everyone,

Ini merupakan tulisan pertama gue sejak buat blog . Berhubung ini udah cukup malam jam di rumah gue menunjukkan 12:12 am, dan gue juga ada kuliah pagi, jadi gue nulisnya segini dulu . Bersambung di hari esok .

With best regards